Tanda-tanda Kutu pada Anjing

Pin
Send
Share
Send

i Ronja 5 gambar oleh Nadine Wendt dari Fotolia.com

Tidak ada pemilik hewan peliharaan yang ingin memikirkan tentang kutu pada anjingnya, atau mungkin lebih buruk, di rumahnya. Mengenali gejala kutu pada anjing Anda membantu Anda mengontrol masalahnya sejak dini.

Goresan Konstan

Gigitan kutu menyebabkan gatal dan iritasi, dan anjing yang terserang kutu akan sering mencakar. Cara menggaruknya antara lain menggunakan paku di kaki belakang, atau giginya. Jika Anda mengamati anjing Anda melengkungkan tubuhnya dengan tajam untuk menggigit atau menggigit area tertentu, periksa apakah memberi makan atau kutu yang bermigrasi adalah penyebab ketidaknyamanannya. Anjing dengan infestasi parah sering bergerak secara konstan, mencoba menggaruk, gatal, dan menggigit kulitnya.

Kotoran dan Telur Kutu

Kotoran kutu, yang dikenal sebagai "kotoran kutu", adalah bintik kecil seperti lada hitam. Setelah kutu memakannya, mereka mengeluarkan kotoran di kulit anjing Anda. Kotoran kutu dapat muncul di mana saja, tetapi paling sering terlihat di belakang telinga anjing, di sekitar area genital, dan di pangkal ekornya. Tergantung pada bulunya, Anda mungkin harus menyisir rambutnya untuk melihat kotoran di pangkal rambutnya. Panjang larva kutu kira-kira 1/4 inci, tetapi warna abu-abu pucatnya membuat mereka sulit untuk dilihat kecuali pada anjing yang benar-benar putih.

Warna gusi

Meskipun ukurannya kecil, setiap kutu makan hingga 15 kali berat tubuhnya dalam darah dua kali sehari. Kehilangan darah ini bertambah dengan cepat dan akhirnya dapat menyebabkan anemia. Tanda paling jelas dari anemia adalah gusi berwarna putih atau abu-abu. Anak anjing dan anjing yang lebih kecil, yang berdiri hanya beberapa inci dari tanah, sangat berisiko kehilangan darah secara signifikan yang disebabkan oleh infestasi kutu. Selalu konsultasikan dengan dokter hewan yang berpengalaman mengenai kesehatan dan perawatan hewan peliharaan Anda.

Bintik Merah

Seperti gigitan nyamuk, gigitan kutu dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik merah kecil pada kulit anjing Anda. Ukuran dan visibilitas bintik-bintik ini meningkat setelah ia mulai menggaruk dan mengunyah area yang terkena. Seiring waktu, garukan dapat membuka kulit, yang dapat menyebabkan infeksi bakteri sekunder yang disebut "hot spot". Untuk beberapa anjing, bintik merah ini menandakan anjing tersebut alergi terhadap air liur kutu dan mengalami dermatitis alergi kutu.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: #GPCVlog14 - Penanganan KutuCaplak pada Anjing (Mungkin 2024).

uci-kharkiv-org