Penyakit Genetik Golden Retriever

Pin
Send
Share
Send

Golden retriever adalah anjing yang populer, sebagian besar berkat sifatnya yang ramah, suka bermain, menyenangkan orang, mudah beradaptasi, dan kemudahan mereka untuk berlatih. Anjing peliharaan yang cantik ini memiliki rentang hidup yang relatif rata-rata untuk ras besar 10 hingga 13 tahun, tetapi mereka memiliki beberapa kecenderungan genetik untuk penyakit tertentu.

Masalah Mata

Sebagian besar kondisi herediter golden retriever cenderung memengaruhi mata mereka. Jika rumah Anda memiliki teman berkaki empat dari jenis ini, pemeriksaan mata dokter hewan secara teratur sangat penting. Beberapa masalah mata genetik termasuk peningkatan kerentanan terhadap katarak; entropion, yaitu saat kelopak mata mengarah ke dalam, menyebabkan bulu mata bergesekan dengan mata; trichiasis dan distichiasis, dua kondisi yang melibatkan pertumbuhan bulu mata yang tidak normal; dan atrofi retina progresif sentral, atau disingkat CPRA, yang menyebabkan kerusakan retina, mengganggu penglihatan dan terkadang menyebabkan kebutaan.

Masalah Sendi

Doggies dari jenis golden retriever, seperti banyak anjing besar lainnya, secara genetik cenderung mengalami masalah persendian tertentu. Hip dysplasia merupakan perhatian utama. Ini adalah kelainan bentuk sendi di mana bagian atas tulang paha tidak berada tepat di soket pinggul. Golden retriever juga rentan terhadap kondisi displasia siku yang serupa, yang, seperti yang mungkin Anda duga, adalah ketika sendi siku tidak terpasang dengan benar. Kedua kondisi tersebut juga meningkatkan risiko anjing terkena artritis.

Kanker

Beberapa dokter hewan menyebut golden retriever sebagai "penyakit kanker". Terlepas dari apakah Anda menganggapnya enak atau tidak, itu mencerminkan kerentanan yang mengejutkan dari ras ini terhadap jenis kanker tertentu. Gen mereka membuat mereka berisiko tinggi mengembangkan tumor sel mast, tumor tulang yang disebut osteosarcoma, tumor pembuluh darah agresif yang disebut hemangiosarkoma, dan kanker sel limfosit yang disebut limfosarkoma. Tidak diketahui secara pasti seberapa besar peran gen pada kanker ini, tetapi faktor keturunan terlihat jelas dari tingginya angka golden retriever yang tidak proporsional.

Kondisi lain

Seolah-olah masalah mata, masalah sendi, dan kanker tidak cukup, golden retriever berisiko tinggi mengembangkan sejumlah penyakit genetik lainnya. Ini termasuk infeksi telinga; alergi dan kondisi kulit alergi; hot spot, lebih dikenal sebagai dermatitis pyotraumatic; gangguan obsesif kompulsif; epilepsi gangguan kejang; hipotiroidisme; torsi lambung, yaitu saat perut menjadi bengkok; dan penyakit jantung berupa suatu kondisi yang disebut stenosis subaorta.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: 5 Month Old Golden Retriever (Mungkin 2024).

uci-kharkiv-org