Bagaimana Melatih Anjing Agar Tidak Menyerang Anjing Lain

Pin
Send
Share
Send

Agresi adalah masalah perilaku paling serius yang dihadapi pemilik anjing. Anda dapat melatih ulang anjing yang agresif, tetapi pelatihan paling efektif jika dilakukan di bawah arahan pelatih anjing yang terampil.

Sosialisasi

Sosialisasi adalah kunci untuk mencegah agresi pada anjing, dan anjing yang disosialisasikan dengan baik jarang menunjukkan perilaku agresif. Sebelum berusia 16 minggu, anak anjing sangat mudah menerima sosialisasi, dan pemilik harus berusaha keras untuk memberikan anjingnya sebanyak mungkin pengalaman baru dan positif dengan anjing lain. Bawa anjing Anda ke taman anjing, toko hewan peliharaan, dan lokasi lain di mana anjing akan berada, dan berikan camilan kepada anjing Anda setiap kali dia berinteraksi dengan anjing lain. Ini mengajarinya untuk memiliki pergaulan yang positif dengan berada di sekitar anjing lain. Anjing yang lebih tua juga dapat bersosialisasi, meskipun prosesnya biasanya berjalan jauh lebih lambat.

Penyebab Agresi Medis

Anjing yang belum disterilkan atau dikebiri sangat mungkin menjadi agresif terhadap anjing lain. Ubah anjing Anda saat dia masih kecil. Jika anjing Anda tiba-tiba menunjukkan perilaku agresif, mungkin ada penyebab medisnya. Infeksi, nyeri kronis, dan beberapa kelainan endokrin dapat menyebabkan agresi, jadi konsultasikan dengan dokter hewan terlebih dahulu jika Anda menyaksikan perilaku agresif.

Melatih Kembali Perilaku Agresif

Jika anjing Anda sudah agresif, Anda perlu melatih perilakunya secara bertahap. Karena agresi sangat berbahaya, upaya ini tidak mungkin berhasil tanpa bimbingan dari pelatih anjing yang sangat terampil. Upaya pelatihan umumnya berfokus pada pengurangan jarak antara dua anjing secara bertahap yang memicu agresi. Ini bisa memakan waktu hingga satu tahun dan mengharuskan Anda berlatih setiap hari. Setelah anjing Anda mentolerir anjing lain di hadapannya, Anda harus mulai bersosialisasi secara aktif dengan anjing lain.

Manajemen Agresi

Apakah anjing Anda sudah agresif atau Anda hanya khawatir dia akan bersikap agresif, sebaiknya rencanakan untuk mengelola perilaku yang berpotensi agresif. Saat bertemu anjing baru, pastikan anjing Anda berada di bawah kendali Anda. Jika anjing Anda telah menunjukkan perilaku agresif, dia harus memakai moncong setiap kali bertemu dengan anjing baru. Jangan pernah meninggalkan anjing yang agresif tanpa pengawasan dengan anjing lain, meskipun anjing Anda dan anjing lain tersebut sebelumnya sudah akur.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Anjing menggigit orang? Apa yang harus dilakukan? (Juni 2024).

uci-kharkiv-org