Gejala & Perawatan Alergi Kutu pada Kucing

Pin
Send
Share
Send

Saat kucing menjilat atau mencakar tanpa henti, ia mungkin menderita sesuatu yang lebih dari sekadar serangan kutu. Juga dikenal sebagai dermatitis alergi kutu (FAD), kondisi ini mengiritasi, namun umum dan dapat diobati.

Gejala

Dermatitis alergi kutu biasanya melibatkan garukan dan / atau jilatan berlebihan pada area yang terkena dan paling sering ditemukan di punggung kucing atau di pangkal ekornya. Faktanya, kucing dapat terlalu sering menggaruk atau menjilat area tersebut sehingga bulu di lokasi tersebut seringkali menjadi sangat tipis atau hilang seluruhnya. Benjolan kecil yang menonjol, atau papula, mungkin terlihat di permukaan kulit atau mungkin ada kumpulan keropeng merah kecil di situs. Kulit di sekitar area yang terkena juga akan terlihat merah dan iritasi.

Menguji rumpon

Dalam beberapa kasus, kucing yang alergi terhadap kutu mungkin mengalami reaksi alergi, namun saat Anda memeriksanya apakah ada tanda-tanda kutu, Anda tidak menemukannya. Hal ini sering kali dapat menyebabkan kesalahan diagnosis, padahal sebenarnya, tidak adanya kutu disebabkan oleh perawatan kucing yang berlebihan. Jika kucing Anda menunjukkan tanda-tanda alergi kutu, tetapi Anda tidak menemukan tanda-tanda kutu, bawa dia ke dokter hewan untuk menjalani tes kulit intradermal untuk memastikan adanya FAD.

Pengobatan

Dokter hewan mengobati dermatitis alergi kutu dengan beberapa cara, tetapi pengobatan selalu dimulai dengan menghilangkan serangan kutu. Setelah kutu hilang, dokter hewan dapat menyuntikkan obat antiinflamasi, antihistamin atau steroid di lokasi tersebut untuk membantu mengurangi pembengkakan, gatal dan iritasi. Salep steroid topikal juga dapat diresepkan untuk penyembuhan lanjutan dan jika kulit rusak karena garukan atau gigitan yang berlebihan, antibiotik biasanya juga diresepkan.

Pencegahan

Cara paling efektif untuk mencegah kucing kulit sensitif Anda mengalami reaksi alergi terhadap kutu adalah dengan membatasi paparannya terhadap hama kecil. Anda dapat melakukannya dengan menerapkan produk pembasmi kutu berkualitas tinggi pada interval yang disarankan pada tubuhnya dan dengan memastikan ia tetap berada di dalam ruangan. Dalam beberapa kasus, dokter hewan mungkin mencoba membuat kucing tidak peka terhadap kutu dengan menyuntikkan sedikit antigen kutu ke dalam kucing. Ini membantu memprogram ulang sistem kekebalan kucing sehingga alergi dapat diatasi secara alami.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Tips Menghilangkan Kutu Kucing (Juli 2024).

uci-kharkiv-org