Gejala Gigitan Laba-laba di Gigi Taring

Pin
Send
Share
Send

i gambar laba-laba hitam oleh Artyom Davidov dari Fotolia.com

Beberapa laba-laba berbisa mengandung cukup racun dalam gigitannya untuk membuat anjing sakit parah atau bahkan membunuhnya. Tanda dan gejala gigitan laba-laba harus dikenali sehingga jika anjing Anda tergigit, Anda dapat membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan intervensi medis segera.

Tentang Spider Bites

Sejumlah laba-laba berbisa ada di Amerika Serikat yang dapat membunuh manusia atau hewan non-manusia, meskipun sangat sedikit spesies laba-laba yang dilengkapi dengan taring dan kekuatan untuk menembus kulit tebal anjing. Namun, janda hitam, janda coklat, dan laba-laba pertapa coklat, semuanya memiliki kemampuan itu. Jika Anda memiliki anjing, akan bijaksana untuk mengetahui apakah laba-laba ini berasal dari daerah Anda dan, jika memang demikian, mahir dalam mengidentifikasi mereka.

Tanda-tanda Gigitan Laba-laba

Perbedaan antara tanda dan gejala adalah yang satu bersifat objektif dan yang lainnya subjektif. Tanda adalah sesuatu yang bisa dilihat pengamat, sedangkan gejala dirasakan oleh korban. Tanda-tanda gigitan laba-laba pada anjing antara lain pembengkakan di lokasi gigitan. Kelopak mata, penutup telinga, hidung dan bibir merupakan tempat yang rentan pada anjing karena tidak tertutup oleh lapisan bulu yang tebal dan jaringannya lebih tipis dari pada bagian tubuh lainnya. Anda mungkin melihat anjing kesulitan bernapas jika gigitan di hidungnya. Jika gigitan terjadi di area yang tidak tertutup bulu, Anda akan segera melihat kemerahan, bengkak, dan indikasi nyeri (anjing menjilati area yang terkena, misalnya) dengan segera. Anda bahkan mungkin bisa melihat bekas tusukannya.

Gejala Gigitan Laba-laba

Gejalanya akan bervariasi dari anjing ke anjing dan tergantung pada potensi racunnya. Gejala pertama kemungkinan besar adalah nyeri yang menusuk di lokasi gigitan, kemudian diikuti oleh demam, kelemahan, serta tremor dan nyeri otot dan sendi.

Saat Toxin Berlangsung

Saat racun saraf berkembang ke seluruh tubuh anjing, Anda akan melihatnya semakin bersemangat dan cemas. Ototnya mungkin menjadi kaku, dan dia mungkin bersuara keras sebagai respons terhadap rasa sakit yang parah di punggung, dada, dan perutnya. Anjing mungkin menunjukkan kurangnya koordinasi dan tidak dapat berdiri. Ia mungkin juga mengalami peningkatan tekanan darah dan detak jantung, gangguan pernapasan karena kelumpuhan otot perut, dan kejang. Kematian bisa terjadi jika anjing tidak segera diberikan pengobatan anti racun.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: GIGITAN TERSAKIT? GIGITAN KELABANG HUTAN BESAR (Mungkin 2024).

uci-kharkiv-org