Tahapan Gagal Ginjal pada Kucing yang Termasuk Kembung

Pin
Send
Share
Send

Gagal ginjal bisa terjadi secara diam-diam, merayap pada kucing dan wali tanpa gejala sampai tahap selanjutnya. Kembung adalah salah satu gejalanya, dan itu pertanda ginjal sudah tidak mampu lagi mengeluarkan racun.

Mengapa Kembung Terjadi Selama Gagal Ginjal

Kembung juga dikenal sebagai edema. Ketika itu terjadi selama penyakit ginjal, itu bisa disebabkan oleh kehilangan protein dalam urin. Ini juga merupakan hasil dari racun yang menumpuk di dalam tubuh. Selama gagal ginjal, ginjal kehilangan kemampuannya untuk menghilangkan racun melalui urin. Akibatnya, racun tetap berada di dalam tubuh, menyebabkan banyak gejala, termasuk kembung. Edema dan gejala lainnya biasanya tidak terjadi sampai kucing kehilangan sekitar 70 persen fungsi ginjalnya.

Tahapan Awal

National Kidney Foundation membuat garis besar lima tahap penyakit ginjal, masing-masing dengan gejala dan penanda lainnya. Sebelum Tahap 3, mungkin tidak ada gejala sama sekali. Namun, tes mungkin menunjukkan peningkatan kadar kreatinin atau urea, produk limbah yang dihasilkan selama metabolisme protein. Tes mungkin menunjukkan darah atau protein dalam urin. MRI, CT scan, ultrasound, sinar-X, dan panel darah dapat membantu mendeteksi kerusakan ginjal pada tahap ini.

Tahapan Selanjutnya

Setelah kucing berkembang ke tahap gagal ginjal yang lebih dalam ini, kembung dan gejala lainnya muncul. Salah satu gejala pertama yang terlihat adalah peningkatan buang air kecil, atau kecelakaan kencing di sekitar rumah. Tanda-tanda lain termasuk lesu, nafsu makan dan penurunan berat badan, bulu kering, urin berwarna gelap, sariawan, anemia, muntah dan diare. Menjelang tahap akhir, kucing tidak dapat menghasilkan banyak urin. Hal ini menyebabkan peningkatan kembung dan penumpukan racun tambahan, menyebabkan penurunan kesehatan yang cepat.

Menangkap Masalah Ginjal Sejak Dini

Karena gejala tidak muncul sampai banyak fungsi ginjal hilang, pemeriksaan rutin adalah kunci untuk deteksi dini. Membawa kucing ke dokter hewan untuk urinalisis dan pemeriksaan darah rutin dapat membantu mendeteksi masalah ginjal pada fase awal, sebelum gejala seperti kembung muncul. Ultrasonografi, sinar-X, dan tes lainnya menawarkan wawasan lebih jauh. Jika diketahui cukup dini, beberapa masalah ginjal dapat diobati atau diatasi dengan dialisis, terapi cairan, perubahan pola makan, peningkatan konsumsi air, penggantian vitamin dan mineral, tingkat aktivitas ringan dan bahkan transplantasi.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: PERTOLONGAN PADA KUCING TAK BISA KENCING. Fie fie Jo (Juli 2024).

uci-kharkiv-org