Efek Samping Amoksisilin pada Kucing

Pin
Send
Share
Send

Jika Anda membawa Kitty ke dokter hewan karena dia sakit atau memiliki luka, Anda mungkin kembali dengan pengobatan amoksisilin untuk diberikan padanya. Mengetahui kemungkinan efek samping akan membantu Anda memutuskan apakah Anda perlu menghubungi dokter hewan lagi.

Kegunaan

Amoksisilin adalah antibiotik spektrum luas, yang banyak digunakan untuk kucing dan anjing serta manusia. Ini digunakan untuk mengobati penyakit pernapasan dan berbagai infeksi, termasuk abses gigi, luka, cedera, infeksi kulit, infeksi telinga dan infeksi saluran kemih atau kandung kemih. Dokter hewan akan memberi Anda resep untuk beberapa hari dan Anda harus terus memberi Kitty dosis penuh bahkan jika dia tampaknya sudah pulih.

Interaksi

Amoksisilin dapat berinteraksi dengan obat lain yang mungkin Anda gunakan pada kucing Anda. Pastikan dokter hewan mengetahui obat lain yang Anda berikan untuk kucing Anda. Amoksisilin dapat bereaksi dengan neomisin sulfat, antasida, aminoglikosida, dan obat bakteriostatik yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Itu juga dapat berinteraksi dengan antibiotik kloramfenikol dan tetrasiklin. Dokter hewan Anda perlu mengetahui obat lain untuk kucing Anda sehingga tidak akan ada efek samping yang merugikan.

Efek Samping Umum

Efek samping yang paling umum untuk amoksisilin dan antibiotik lain adalah gangguan pencernaan. Kucing biasanya mengalami diare atau buang air besar karena perubahan populasi bakteri di ususnya. Bicaralah dengan dokter hewan Anda tentang memberi kucing Anda sedikit yogurt untuk membantunya. Efek samping lain bisa termasuk muntah, sakit perut dan nafsu makan berkurang. Kucing dengan masalah pernapasan mungkin mengalami penurunan nafsu makan, karena mereka tidak bisa mencium makanannya, jadi cobalah makanan "bau" seperti tuna untuk menggoda mereka.

Efek Samping yang Parah

Kucing dapat alergi terhadap obat-obatan, termasuk amoksisilin, dan menunjukkan reaksi alergi seperti kesulitan bernapas, pembengkakan pada lidah, bibir atau wajah, gatal-gatal, ruam, kejang, pingsan, perdarahan atau memar yang tidak biasa. Jika ini terjadi pada kucing Anda, bawa dia ke dokter hewan secepat mungkin. Jangan menggandakan dosis jika Anda melewatkan pengobatan, karena overdosis dapat menyebabkan alergi kulit, muntah, diare, jantung berdebar, kurang koordinasi, demam atau menggigil. Selalu hubungi dokter hewan Anda jika Anda mencurigai adanya keadaan darurat.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Amoxicillin Obat Apa, Harga, Dosis, Efek Samping (Juni 2024).

uci-kharkiv-org