Kelereng Vs. Kerikil di Akuarium

Pin
Send
Share
Send

Beberapa opsi substrat tersedia untuk dipilih saat Anda menyiapkan akuarium. Kedua substrat memiliki pro dan kontra; tergantung pada bagaimana Anda berencana menyiapkan akuarium Anda, substrat mana yang Anda pilih dapat menentukan bagaimana Anda memelihara akuarium Anda.

Jenis Filter

Bergantung pada jenis sistem filtrasi yang Anda gunakan di akuarium, jenis media yang harus Anda gunakan akan bervariasi. Misalnya, kerikil bekerja lebih baik daripada kelereng dengan filter di bawah kerikil, tetapi kelereng akan baik-baik saja di akuarium jika Anda memiliki sistem penyaringan gantung. Filter tabung dan filter gantung tidak membutuhkan substrat untuk bekerja dengan baik, sedangkan filter di bawah kerikil menarik air ke bawah, menjebak mikroba, bakteri, dan detritus di kerikil. Anda dapat sesekali membersihkannya dengan penyedot debu kerikil selama perawatan akuarium rutin.

Kerikil

Kerikil paling cocok untuk sebagian besar akuarium, berapa pun ukurannya. Ada berbagai jenis kerikil yang dapat Anda pilih, dan beragam warna jika Anda memilih kerikil akuarium biasa. Kerikil seukuran kacang polong atau kerikil akuarium dasar memiliki rasio permukaan-volume yang lebih besar daripada kelereng; dan bakteri baik membutuhkan area permukaan untuk berkoloni sehingga mereka dapat memecah limbah dengan baik. Kerikil yang lebih kecil dapat terkena benturan, menyisakan lebih sedikit ruang bagi bakteri jahat untuk berkembang biak.

Kelereng

Kelereng kaca tersedia dalam berbagai warna, ukuran, dan bentuk - tidak selalu bulat - tetapi tidak peduli ukurannya, kelereng menciptakan celah besar di mana kelebihan makanan dan limbah ikan dapat menumpuk. Limbah ini akan terbentuk di tempat yang tidak dapat dijangkau pengumpan bawah Anda, yang akan menyebabkan pertumbuhan alga dan masalah kualitas air secara keseluruhan. Anda bisa menggunakan alat vakum kerikil biasa pada kelereng, tetapi Anda harus melakukannya sesering mungkin. Sebaliknya, jika Anda membudidayakan ikan, kelereng dapat menjadi substrat yang baik karena celah tersebut memberikan perlindungan dan perlindungan dari ikan dewasa yang ingin memakan burayak.

Menambah Dekorasi dan Tanaman

Jika Anda ingin menambahkan tanaman dan dekorasi ke akuarium Anda, Anda mungkin menemukan substrat yang Anda pilih dapat membuat perbedaan. Gua, kastil, dan dekorasi berat lainnya bisa diletakkan tepat di atas kelereng, tetapi tanaman tidak akan cocok dengan kelereng. Tanaman palsu dapat dengan mudah dikubur dan ditahan di kerikil, dan tanaman hidup dapat berakar di substrat kerikil.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Making a very nice DIY aquarium with a Styrofoam box - making styrofoam fish aquarium. (Juni 2024).

uci-kharkiv-org