Apakah Anak Kucing Menyebabkan Alergi?

Pin
Send
Share
Send

Jika Anda mengalami serangan bersin yang tidak nyaman namun tidak asing lagi dan mata berair setiap kali kucing berada dalam jarak beberapa meter dari Anda, kemungkinan penyebabnya adalah alergi hewan peliharaan. Anak kucing yang lucu dan mungil, seperti kucing dewasa, sepenuhnya mampu memicu gejala yang membuat frustrasi ini - uh oh.

Alergi

Jika hidung dan mata Anda selalu merasa sedih saat berada di dekat anak kucing, Anda mungkin alergi terhadap protein yang dikeluarkan dari kulitnya yang tua dan rontok - bukan pada bulunya. Protein pemicu alergi ini juga sering ada dalam urin dan air liur. Menurut ASPCA, kucing sering berada di balik reaksi ini pada manusia, bahkan lebih dari hewan peliharaan lainnya, termasuk anjing. Namun, semua hewan peliharaan dan hewan dapat menyebabkan reaksi alergi, tanpa memandang usia, jenis ras, atau faktor lainnya.

Gejala

Kenyataannya adalah bahwa anak kucing dan kucing dewasa dapat dan memang membawa alergen yang dapat membuat Anda merasakan gejala alergi yang mengganggu. Jika Anda menduga bahwa Anda mungkin alergi terhadap anak kucing yang manis, perhatikan beberapa gejala utama, termasuk bersin, sakit tenggorokan, gatal-gatal secara keseluruhan, sesak napas, ingus, dan mata berair. Saat berada di sekitar kucing memunculkan semua hal dalam diri Anda, Anda alergi terhadapnya, atau setidaknya pada beberapa protein yang dia keluarkan.

Pengelolaan

Memiliki alergi bukan berarti Anda tidak boleh berada di dekat anak kucing atau kucing, jangan pernah takut. Beberapa perubahan gaya hidup yang penting namun relatif sederhana dapat membuat alergi dan berada di sekitar kucing dapat ditanggung - dan bahkan mungkin nyaman. The Humane Society of the United States merekomendasikan semuanya mulai dari memandikan hewan peliharaan secara rutin hingga pemasangan pemurni udara, sementara ASPCA menganjurkan sering-sering membersihkan debu di rumah dan mencuci tangan dengan rajin setelah kontak dekat dengan kucing penyebab alergi. Jika Anda serius ingin berada di dekat anak kucing meskipun alergi, Anda mungkin dapat melakukannya.

Bantuan medis

Meskipun perubahan gaya hidup yang mudah dapat sangat membantu dalam meminimalkan gangguan alergi Anda, mengunjungi dokter juga dapat membantu. Jadwalkan pertemuan dengan dokter Anda untuk mendiskusikan kemungkinan suntikan alergi yang tidak sensitif, atau bahkan mungkin obat antihistamin atau steroid. Jika memungkinkan, temui dokter yang berspesialisasi di bidang alergi - ahli alergi. Untuk solusi yang lebih cepat, pertimbangkan juga obat alergi yang dijual bebas.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: PENYEBAB BULU KUCING RONTOK u0026 CARA MENGATASINYA (Juli 2024).

uci-kharkiv-org