Jenis Batu Apa yang Digunakan di Akuarium Air Asin

Pin
Send
Share
Send

Sebagian besar tata letak akuarium air asin menonjolkan fitur batuan. Namun, pemilihan batuan Anda penting, karena beberapa jenis batuan dapat memengaruhi kimia air, baik memurnikan air atau mencemari air.

Live Rock

Batuan hidup terdiri dari kerangka karang mati tua yang telah dijajah oleh organisme lain. Yang terpenting, batuan hidup mengandung bakteri yang memecah kotoran ikan, membantu menyediakan filtrasi biologis untuk akuarium Anda. Batuan hidup berkualitas tinggi sering kali mengandung organisme lain, termasuk alga bertatah yang diinginkan, spons, dan cacing hiasan. Namun, Anda perlu menyembuhkan batu hidup, atau membelinya yang sudah sembuh. Curing adalah proses membiarkan organisme halus yang terbunuh dalam pengiriman membusuk sebelum menambahkan batu ke akuarium Anda, karena dapat mengotori air.

Batu Larut

Akuarium air asin khusus, yang disebut tangki terumbu, menampilkan karang dan invertebrata lainnya. Organisme ini menyerap kalsium dan mineral lain dari air dan menggunakannya untuk membangun struktur pendukung yang keras. Di akuarium seperti itu, Anda perlu mengganti kalsium yang diserap organisme ini. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan batuan yang mengandung kalsium, seperti batu kapur, batu pasir, dan batu tufa dalam aquascaping Anda. Batuan ini perlahan-lahan melepaskan kalsium dan mineral lain ke dalam akuarium, meniru proses masuknya mineral ini ke air laut.

Batuan Inert

Anda juga memiliki pilihan untuk menggunakan batuan yang lembam secara kimiawi. Ini adalah pilihan yang tidak biasa untuk akuarium air asin, tetapi tidak akan merugikan apa pun, dan dapat membuat akuarium tampak unik. Berbagai macam batuan tidak berpengaruh pada kimia air. Ini termasuk batuan seperti kuarsa, batu tulis dan granit. Banyak toko hewan peliharaan menjual batu-batu ini untuk digunakan dalam tangki ikan.

Apa yang Harus Dihindari

Anda harus selalu mendapatkan batu dari toko hewan peliharaan. Jangan pernah mengumpulkan batu Anda sendiri. Beberapa mengandung logam dan unsur beracun seperti arsenik dan tembaga. Banyak organisme laut, termasuk hiu dan invertebrata, sangat sensitif terhadap logam terlarut. Selain itu, batu mungkin telah disemprot dengan herbisida atau pestisida, yang dapat merusak makhluk air asin. Bahkan bebatuan dari toko perangkat keras atau depot lansekap mungkin telah disemprot secara preventif dengan berbagai bahan kimia. Toko hewan peliharaan menjual batu yang menurut Anda aman.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: MERAKIT AQUARIUM LAUT TANPA SUMP (Mungkin 2024).

uci-kharkiv-org