Hematuria Pada Kucing

Pin
Send
Share
Send

Terkadang sulit untuk memiliki kucing. Menemukan darah di kencing kucing berharga Anda sangat sulit, belum lagi menakutkan. Hematuria, atau kencing berdarah, berarti sudah waktunya untuk pergi ke dokter hewan. Kondisi yang mendasari menyebabkan darah berada di sana, dan dokter hewan dapat menemukan penyebabnya.

Penyebab

Berbagai kondisi dapat menyebabkan darah di urin kucing Anda. Hematuria bisa terkait dengan infeksi bakteri pada kandung kemih, atau parasit di saluran kemih, meskipun yang terakhir jarang terjadi. Jenis obat dan cedera tertentu mungkin juga menjadi penyebabnya. Sayangnya, beberapa masalah yang sangat serius bisa menjadi penyebabnya. Misalnya kristal kencing, atau kanker ginjal atau saluran kemih. Pembentukan kristal dapat menyebabkan penyumbatan yang berpotensi fatal jika tidak ditangani, dan kanker dapat merusak fungsi khas dari organ yang terkena.

Gejala Terkait

Bagi beberapa kucing, darah dalam urin adalah satu-satunya tanda ada sesuatu yang salah. Bagi yang lain, itu hanya salah satu dari banyak masalah terkait eliminasi. Untuk mengetahuinya dengan pasti, perhatikan Kitty ketika dia berada di kotak kotoran. Apakah dia memaksakan buang air kecil? Apakah dia terlalu sering buang air kecil atau tidak? Apakah dia mengeong atau membuat suara kesakitan saat mencoba pergi? Atau mungkin dia buang air kecil di luar kotaknya atau menjilat area kelaminnya secara berlebihan. Ini semua adalah tanda masalah kencing yang bisa menyertai hematuria. Jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan. Masalah kencing berarti ada masalah mendasar yang serius yang perlu diselesaikan. Hanya dokter hewan yang dapat menentukan apa yang terjadi dan memberikan perawatan yang tepat.

Diagnosa

Jadi, bagaimana dokter hewan Anda menentukan apa yang menyebabkan hematuria? Hal pertama yang mungkin dia pesan adalah urinalisis untuk menguji komposisi kimiawi kencing Kitty. Dia juga dapat memesan panel darah lengkap, yang akan memungkinkan dia untuk melihat apakah ada anomali dalam jumlah sel darah merah dan putih. Dia akan merasakan area perut kucing dan mungkin memesan X-ray atau ultrasound untuk menentukan apakah ada batu kandung kemih, tumor, pertumbuhan atau kelainan genetik.

Pengobatan

Hanya dokter hewan yang dapat menentukan pengobatan yang efektif, dan pengobatan tersebut akan bergantung pada penyebab yang mendasari urin berdarah. Antibiotik dapat membantu mengatasi infeksi bakteri. Jika kucing memiliki batu atau kristal di uretra, pembedahan dapat menghilangkannya dan ia mungkin perlu makan makanan khusus untuk menyeimbangkan pH kencingnya dan menjaga riasan mineralnya tetap benar.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: STORY TIME: KUCING SAKIT FLUTDFUS (Juli 2024).

uci-kharkiv-org