Obat Felimazole untuk Kucing

Pin
Send
Share
Send

Jika kucing manis Anda memiliki kondisi kelenjar hipertiroidisme, dokter hewannya mungkin meresepkan Felimazole, obat antitiroid oral yang secara umum dikenal sebagai methimazole. Obat ini mengelola dan mengobati berbagai gejala hipertiroidisme yang tidak menyenangkan, mulai dari penurunan berat badan hingga peningkatan nafsu makan yang tidak biasa.

Tujuan

Felimazole membantu mengelola hipertiroidisme kucing dengan menghalangi pembuatan hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. Meskipun obat tablet bersalut tidak menyembuhkan gangguan tersebut, obat ini dapat mengendalikan gejalanya - dan kucing Anda menjalani kehidupan yang bahagia, sehat, dan santai selama mungkin.

Gejala Hipertiroidisme

Hipertiroidisme pada kucing sebagian besar menyerang kucing senior. Ketika dokter hewan memilih Felimazole sebagai pilihan pengobatan, tujuannya adalah untuk meminimalkan ketidaknyamanan yang terkait dengan gejala hipertiroidisme umum, termasuk nafsu makan yang lebih tinggi, penurunan berat badan, perasaan lemah, dan perilaku bermusuhan yang tidak biasa. Gejala lain termasuk kegelisahan, hiperaktif, sesak napas, suasana hati depresi, sering buang air kecil dan muntah, serta detak jantung yang cepat, bulu yang tampak berantakan, diare, terengah-engah, dan buang air besar berlebihan.

Efek samping

Sebelum Anda mempertimbangkan Felimazole sebagai rencana pengelolaan hipertiroidisme bola bulu Anda, diskusikan dengan dokter hewan Anda kemungkinan efek samping obat tersebut. Beberapa efek samping umum yang terkait dengan penggunaan Felimazole termasuk muntah, kelelahan, wajah gatal, urin berwarna lebih gelap, perubahan nafsu makan, gusi kuning, mengeong atau mengeong berlebihan, dan munculnya lesi kulit. Setelah mengamati gejala-gejala ini, segera bawa teman kucing Anda ke dokter hewan - hanya untuk berjaga-jaga.

Peringatan

Felimazole belum tentu aman atau cocok untuk semua kucing penderita hipertiroidisme. Beberapa kontraindikasi berhubungan dengan pengobatan. Felimazole tidak untuk digunakan pada kucing dengan kondisi medis seperti gagal ginjal, penyakit hati, penyakit autoimun atau anemia. Ini juga tidak cocok untuk kucing betina yang sedang hamil atau menyusui. Diskusikan dengan dokter hewan riwayat kesehatan kucing Anda atau kondisi kesehatan saat ini jika ada kontraindikasi. Beri tahu dokter hewan tentang obat lain yang mungkin diminum kucing Anda juga.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: KUCING BERSINFLU? INI OBATNYA! AMPUH! Flu Pada Kucing, Merawat Kucing Flu, Obat Kucing Pilek! (Mungkin 2024).

uci-kharkiv-org