Komplikasi Memandulkan Kucing

Pin
Send
Share
Send

Spaying adalah salah satu prosedur bedah paling umum yang dilakukan oleh dokter hewan. Ini melibatkan pengangkatan organ reproduksi hewan. Menurut ASPCA, spaying pediatrik aman dan efektif.

Reaksi Anestesi

Sama seperti manusia, kucing dapat mengalami reaksi merugikan terhadap anestesi yang digunakan selama operasi pemandulan. Meskipun reaksi ini sangat jarang terjadi, pemeriksaan darah pra-operasi yang dilakukan oleh dokter hewan dapat mendeteksi kondisi yang sudah ada sebelumnya yang dapat memengaruhi kemampuan kucing untuk menangani anestesi. Pneumonia aspirasi juga menjadi perhatian jika kucing Anda tidak berpuasa sebelum operasi. Muntah saat berada di bawah pengaruh bius memungkinkan makanan masuk ke paru-paru, karena tenggorokan tertutup saat pasien berbulu Anda diletakkan di bawah.

Pendarahan di dalam

Perdarahan internal jarang terjadi selama prosedur spaying. Ligatur diikat erat di sekitar pembuluh darah selama operasi. Kadang-kadang, salah satu ligatur ini bisa lepas atau patah begitu perut ditutup. Pendarahan internal lebih sering terjadi jika kucing Anda sangat aktif. Jika kucing Anda yang tidak lagi lincah mengalami kelemahan, perut buncit, depresi, gusi pucat, atau anoreksia, ia mungkin menderita pendarahan internal. Jika Anda curiga kucing Anda mengalami pendarahan internal, segera hubungi dokter hewan.

Masalah Pasca Bedah

Setelah anak kucing Anda berhasil disteril, dokter hewan akan menjaganya tetap hangat menggunakan lampu pemanas untuk mencegah hipotermia. Dalam waktu satu jam setelah bangun dari operasi, kucing harus diberi makan kecil untuk meminimalkan risiko hipoglikemia. Infeksi pasca operasi dapat terjadi di sekitar luka sayatan, terutama jika kucing Anda memiliki kebiasaan menjilati area tersebut. Dalam kebanyakan kasus, infeksi ini dapat dikontrol dengan antibiotik. Menurut ASPCA, sejumlah kecil Nutri-Cal - suplemen makanan berkalori tinggi - dapat memberi makan kucing Anda selama pemulihan.

Reaksi Jahitan

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, kucing Anda mungkin mengalami reaksi buruk terhadap bahan jahitan yang digunakan selama operasi pemandulan. Orang tua hewan peliharaan mungkin melihat luka yang mengering yang muncul dalam beberapa minggu setelah spay. Dalam kasus kecil, jahitan dapat dibiarkan sampai luka utama memiliki waktu untuk sembuh. Jika kucing Anda sangat alergi terhadap jahitan yang digunakan, dokter hewan Anda mungkin perlu mengoperasinya sekali lagi untuk menghilangkan material tersebut. Antibiotik sering kali diresepkan untuk mengurangi risiko infeksi saat Fluffy sembuh.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: iVET EDUCATION HUKUM MANDULKAN KUCING by Dr. Ku Atiqah (Juli 2024).

uci-kharkiv-org