Coccidiosis Pada Anak Kucing

Pin
Send
Share
Send

Coccidiosis adalah protozoa usus yang dapat menyerang anak kucing kecil, tetapi untungnya anak kucing dapat diobati dengan diagnosis dan pengobatan yang cepat. Jika anak kucing Anda telah didiagnosis dengan infeksi coccidiosis, pemulihan penuh dan lengkap dimungkinkan dengan perawatan dokter hewan, perawatan di rumah, dan banyak TLC.

Infeksi

Anak kucing umumnya terinfeksi koksidiosis dengan menelan kotoran induknya dalam jumlah kecil, yang terkadang dapat terjadi saat menyusui. Kucing mama dapat terinfeksi koksidiosis dengan memakan tikus yang sudah terinfeksi protozoa, atau melalui paparan koksidiosis di lingkungan. Kucing dewasa umumnya tidak mengalami gejala infeksi koksidiosis, dan sering membersihkan protozoa sendiri. Namun, anak kucing dengan sistem kekebalan yang berkembang dapat terpengaruh lebih parah oleh koksidiosis.

Gejala

Gejala koksidiosis muncul hampir dua minggu setelah infeksi awal. Pada anak kucing, infeksi koksidiosis dapat menyebabkan diare berair dan berdarah, muntah, nyeri dan dehidrasi yang diikuti dengan penurunan berat badan yang cepat. Jika tidak diobati, koksidiosis pada anak kucing yang bergejala dapat menyebabkan kematian. Karena anak kucing dapat dengan cepat terkena diare dan muntah, sangat penting untuk segera memeriksakan bola bulu kecil Anda ke dokter hewan jika terjadi gejala diare dan muntah.

Pengobatan

Koksidiosis didiagnosis melalui pemeriksaan kotoran anak kucing. Perawatan untuk anak kucing yang terkena koksidiosis termasuk perawatan suportif (misalnya, terapi cairan untuk memerangi dehidrasi yang disebabkan muntah dan diare) dan perawatan antibiotik. "The Merck Veterinary Manual" menyarankan pengobatan dengan antibiotik sulfonamida untuk jangka waktu enam hari, tetapi tergantung pada infeksi, dokter hewan Anda mungkin merekomendasikan pengobatan antibiotik satu sampai dua minggu.

Untuk mengurangi infeksi silang akibat koksidiosis, dokter hewan Anda mungkin juga menyarankan untuk merawat ibu dan teman serasanya untuk koksidiosis juga, bahkan jika mereka tidak menunjukkan gejala apa pun.

Perawatan dan Tindakan Pencegahan

Karena anak kucing dapat sangat terpengaruh oleh infeksi koksidiosis, mereka memerlukan banyak TLC dan pengawasan ekstra selama masa pengobatan. Perhatikan anak kucing jika ada tanda-tanda penurunan berat badan tambahan atau gagal makan, dan segera hubungi dokter hewan jika ada anak kucing yang tampak lesu atau depresi.

Untuk mencegah infeksi ulang, penting juga untuk menjaga anak kucing, induk, dan teman serasanya sebersih mungkin. Ganti tempat tidur hewan peliharaan setidaknya beberapa kali sehari dan bersihkan air serta mangkuk makanan secara teratur.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Mengatasi Diare Pada Kucing Baru Lahir. Mencret Pada Kucing (Juli 2024).

uci-kharkiv-org