Kucing Membocorkan Darah Berair

Pin
Send
Share
Send

Kapan pun kucing Anda kesakitan atau berdarah, Anda beralih ke mode orang tua dan hanya ingin tahu dia akan baik-baik saja. Jika dia mengeluarkan darah encer, untungnya, relatif mudah ditentukan oleh dokter hewan, dan seringkali, kondisi yang membuatnya tidak nyaman dapat diobati.

Discharge yang Menyusahkan

Keputihan memiliki penyebab yang berbeda, tetapi seringkali terlihat serupa, termasuk keluarnya nanah yang mengeluarkan cairan, lendir, darah, dan cairan tubuh lainnya yang bocor dari vagina kucing. Karena darah bercampur dengan cairan lain, darah dapat terlihat keruh, encer atau encer. Hanya dokter hewan yang dapat mendiagnosis penyebabnya, mulai dari kehamilan yang gagal hingga trauma fisik, infeksi, atau bahkan cacat bawaan.

Penyakit Kencing

Lebih serius daripada infeksi biasa, penyakit saluran kemih dapat menyebabkan kucing Anda mengeluarkan darah encer. Terlihat berair karena biasanya bercampur dengan urin, yang juga merupakan indikator yang dapat diandalkan bahwa kucing Anda kesakitan, dan mungkin kesulitan untuk pergi ke kamar mandi. Jika dia tidak kesulitan buang air kecil, atau dia tidak terlihat kesakitan saat buang air kecil, darah dalam urin dapat menunjukkan bahwa masalahnya semakin dalam - khususnya, ke ginjal.

UTI-Ay-Ay

Darah yang encer dalam urin juga dapat mengindikasikan infeksi saluran kemih (ISK). Kucing dengan ISK dapat mengeluarkan urin, berdarah atau tidak, bahkan tanpa menyadarinya. Mereka juga mungkin kesulitan untuk pergi ke kamar mandi, dan memiliki bau yang tidak sedap di air seni dan bahkan bulu mereka. Meskipun ISK tidak harus mengancam nyawa, jika tidak ditangani, hal itu dapat menyebabkan kondisi medis yang lebih serius.

Perawatan dan Pemulihan

Tidak peduli apa, jika kucing Anda mengeluarkan darah, bahkan darah encer atau encer, dia harus segera menemui dokter hewan. Waktu sangat penting saat mengobati penyebab gejala ini. Misalnya, jika kucing Anda mengeluarkan cairan dari vaginanya karena ia membawa anak kucing yang mati, dokter hewan mungkin perlu turun tangan dan mengeluarkannya. Jika dia menderita penyakit ginjal atau ISK, dia mungkin sangat kesakitan, dan hidupnya mungkin berisiko. Apa pun penyebabnya, kucing Anda setidaknya dapat pulih sebagian, tetapi hanya jika Anda bertindak sebelum terlambat. Selalu konsultasikan dengan dokter hewan yang berpengalaman mengenai kesehatan dan perawatan hewan peliharaan Anda.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Penanganan Kasus Prolapsus Ani pada Kucing (Juli 2024).

uci-kharkiv-org