Usia untuk Menguji Anak Kucing untuk Leukemia

Pin
Send
Share
Send

Berkontribusi pada kematian dini dan penyakit pada kucing, virus leukemia kucing dapat merusak. Menguji anak kucing Anda dan memberinya vaksinasi dapat mencegah patah hati karena kehilangan hewan kesayangan karena penyakit yang sangat menular ini.

Apa itu Leukemia Kucing?

Virus leukemia kucing, atau FeLV, adalah retrovirus yang menekan sistem kekebalan kucing Anda. Meski disebut virus leukemia kucing, kucing yang dites positif FeLV belum tentu mengidap penyakit leukemia kucing. Meskipun FeLV positif dapat meningkatkan risiko kucing Anda terkena leukemia. FeLV memengaruhi sekitar 3 persen kucing dan lebih sering terjadi pada kucing luar ruangan, menurut situs web The Cat Health Guide. Saat sistem kekebalan anak kucing Anda tertekan, ia tidak akan dapat melawan penyakit lain yang mungkin bersentuhan dengannya, seperti penyakit hati dan infeksi saluran pernapasan atas kronis. FeLV adalah penyebab No. 1 kanker kucing, termasuk leukemia dan limfosarkoma. FeLV disebarkan ke kucing lain hanya dengan berbagi kotak kotoran atau saling merawat. Tidak ada obat untuk FeLV yang diketahui.

Menguji Leukemia Kucing

Tidak ada batasan usia dalam menguji anak kucing Anda untuk FeLV, jadi periksakan dia sedini mungkin. Ada dua tes untuk FeLV. Tes awal adalah tes ELISA, atau tes imunosorben terkait enzim. Tes ELISA tersedia di sebagian besar klinik hewan dan tes antigen yang ada dalam darah anak kucing. Jika anak kucing Anda memiliki hasil tes ELISA yang positif, itu dapat dikonfirmasikan dengan tes IFA, atau tes imunoflourescent, yang dilakukan di laboratorium komersial.

Pencegahan

Bentuk pencegahan utama adalah memvaksinasi anak kucing Anda dari FeLV. Menjaga kucing tetap di dalam ruangan akan membatasi kemungkinan terpapar penyakit. Sebelum Anda memperkenalkan anak kucing baru kepada kucing Anda yang lain, pisahkan dia sampai Anda dapat mengujinya. FeLV mudah dibunuh di lingkungan luar. Pembersih rumah tangga, termasuk pemutih, mampu membunuh virus.

Prognosa

Jika anak kucing Anda mendapat hasil positif, belum tentu hukuman mati. Dia masih bisa hidup bertahun-tahun meski dia terinfeksi. Namun, Anda tidak boleh memeliharanya bersama kucing lain atau mengizinkannya pergi keluar karena ia dapat menyebarkan penyakit. Karena dia rentan terhadap banyak penyakit lain, perhatian utama Anda adalah membatasi paparannya. Jika Anda menerima hasil tes yang positif, bicarakan dengan dokter hewan Anda tentang opsi manajemen sehingga Anda dapat memberikan kualitas hidup terbaik kepada anak kucing Anda.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: CARA MELEBATKAN BULU KUCING HANYA DENGAN KUNING TELUR. BEGINI CARANYA. Tutorial Wow (September 2024).

uci-kharkiv-org